Penulis : TSimanjuntak
Sewaktu masih kecil di Depok, anak-anak sudah bersiap berangkat sekolah metode CBSA tiap pagi.
Saat musim durian berbunga, setelah kawan selesai sholat subuh langsung berhamburan keluar rumah sambil membawa plastik .
Tujuan Kami adalah pohon durian depan rumah Ma Eti yang berdiri 3 batang pohon durian.
Satu persatu kembang durian gugur yang diberi nama Karuk Kami pungutin dalam riang gembira.
Satu persatu kembang durian gugur yang diberi nama Karuk Kami pungutin dalam riang gembira.
Kadang tidak semua terisi penuh kantong plastik, namun sebelum bubar didahului berbagi supaya sama rata isi kantong.
Satu kantong plastik seperempat jika ditumis akan susut nenjadi hanya segenggam tangan.
Kalau soal rasa sangat enak dan khasiatnya bisa melancarkan percernaan kata tetua dulu.
Kalau soal rasa sangat enak dan khasiatnya bisa melancarkan percernaan kata tetua dulu.
Saat berangkat sekolah Mak Eti lewat rumah dan berkata :
"Orang Batak doyan Karuk juga ya?"
"Orang Batak doyan Karuk juga ya?"
"Doyan Mak!, apalagi buahnya ,sergep dah "sahutku dengan logat Betawi.
Photo: Monthong Bali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar