Senin, 23 Oktober 2017

Hujan di

Hujan
*ts

Datang dirindukan ilalang
Yang putus asa menahan panas
Hujan bagai air minuman botol
Yang dirindukan gorong gorong melepas sampah

Lumut pun ingin hidup dari genangan hujan,
Tiang tiang listrik perlu mandi dari debu menempel,
Hujan datang tak seperti dulu
Ia baik menyirami ladang dan laut
Entah kenapa hujan berubah? 

Embun bergeser
Derap kaki berganti roda ban
Dari pohon karet yang tersayat
Perih ditadang airnya bergetah

Hujan penuh makna
Ia bukan lagi pertanda tumbuhnya bibit
Ia berpindah arti
Pertanda macet seantero metro

Semua Terburuburu....

Namun Hujan tetaplah hujan yang dirindukan dan di sesalkan...entah!!

Macet,Cikarang231017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

>
>